MENYELAMI L2TP - PERWIRA LEARNING CENTER

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 19 Agustus 2024

MENYELAMI L2TP

 Mengenal L2TP: Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan & Kekurangan Protokol VPN yang Efektif

Jual VPN Unlimited L2TP/OVPN/PPTP/SSTP - P-Store.Net 

 

 Sama seperti jalan besar, internet bekerja seperti itu dan kita juga bisa membuat jalan kita sendiri atau bisa disebut "terowongan". VPN sama halnya dengan terowongan, yang menghubungkan titik awal dengan titik akhir yang sudah ditentukan.

 

Dalam era digital saat ini, keamanan jaringan menjadi konsentrasi bagi banyak bisnis. Setiap kali data dikirimkan melalui internet, terdapat risiko data tersebut disadap atau dimanipulasi. Maka dari itu di sinilah protokol keamanan jaringan berperan penting. Protokol-protokol ini dirancang untuk melindungi data saat dikirimkan dari satu titik ke titik lain, memastikan bahwa informasi tetap aman dan hanya bisa diakses oleh pihak yang berwenang. Salah satunya adalah L2TP, atau Layer 2 Tunneling Protocol.

 

Kali ini saya akan menjelaskan tentang pengertian, fungsi, dan juga cara kerja dari VPN l2tp yang biasanya digunakan khalayak ramai. Simak penjelasan berikut.


APA ITU L2TP?

Layer 2 Tunneling Protocol (L2TP) adalah protokol jaringan privat virtual (VPN) yang menciptakan koneksi antara perangkat Anda dan server VPN tanpa mengenkripsi konten Anda. Karena kurangnya enkripsi dan autentikasi, L2TP biasanya dipasangkan dengan protokol Internet Protocol Security (IPSec). IPsec menggunakan algoritma enkripsi dan kunci kriptografi untuk menyediakan L2TP dengan enkripsi yang diperlukan. IPsec juga mengontrol data yang berjalan di antara titik akhir terowongan koneksi yang dibuat antara pengguna akhir dan server VPN daring.

 

BAGAIMANA L2TP BEKERJA?

Proses tunneling adalah inti dari bagaimana L2TP bekerja. Saat data dikirimkan melalui jaringan, L2TP membungkus data tersebut dalam “tunnel” yang melindungi informasi dari akses tidak sah saat melintasi jaringan publik. Ini mirip dengan mengirimkan surat di dalam amplop yang tidak bisa dibuka oleh orang lain selama perjalanan.


Ketika Anda mengirim data melalui L2TP, data tersebut pertama-tama dienkapsulasi oleh protokol ini. Data yang telah dienkapsulasi ini kemudian dikirimkan melalui internet ke tujuan akhirnya. Karena data berada dalam “tunnel” yang dienkapsulasi, siapapun yang mencoba mengakses data di sepanjang jalan hanya akan melihat data yang telah dibungkus, bukan isi sebenarnya. Setelah data tiba di tujuan, L2TP akan membuka “tunnel” ini, mengeluarkan data asli, dan mengirimkannya ke penerima.

 

KELEBIHAN L2TP!

  • Kompabilitas yang kuat

    L2TP memiliki kompatibilitasnya dengan berbagai perangkat dan sistem operasi. L2TP didukung oleh hampir semua OS seperti Windows, macOS, iOS, Android, dan berbagai distribusi Linux. Sehingga membuat L2TP menjadi pilihan baik untuk membuat jaringan yang aman di berbagai lingkungan.

  •  Enkripsi yang kuat (Jika menggunakan IPSec)
    Meskipun L2TP sendiri tidak menyediakan enkripsi, protokol ini biasa digabungkan dengan IPsec (Internet Protocol Security) untuk memberikan lapisan keamanan yang lebih kuat.
    Ketika L2TP digunakan bersama IPsec, data yang dikirimkan melalui “tunnel” tidak hanya dilindungi oleh mekanisme tunneling, tetapi juga dienkripsi. Gabungan L2TP/IPsec sangat baik dalam melindungi data dari penyadapan dan serangan siber.
  • Stabilitas koneksi

    L2TP adalah yang terbaik dalam stabilitas koneksi, bahkan di jaringan yang kurang ideal. Protokol ini dirancang untuk mempertahankan koneksi yang stabil meskipun terjadi fluktuasi dalam kualitas jaringan. Sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk pengguna yang membutuhkan koneksi VPN yang andal, terutama dalam situasi di mana koneksi internet mungkin tidak selalu konsisten.

KEKURANGAN L2TP!

  • Harus di kombinasikan dengan IPSec untuk keamanan yang optimal

    Meskipun L2TP menyediakan mekanisme tunneling yang aman, protokol ini sendiri tidak menyediakan enkripsi. Oleh karena itu, untuk mencapai tingkat keamanan yang optimal, L2TP hampir selalu digunakan bersama IPsec. Namun, ini juga berarti bahwa konfigurasi L2TP lebih kompleks dibandingkan dengan protokol lain yang sudah memiliki enkripsi bawaan, seperti OpenVPN. Penggunaan L2TP tanpa IPsec dapat meningkatkan risiko keamanan, sehingga pengguna perlu memastikan bahwa konfigurasi yang digunakan sudah mencakup IPsec.

  • Diblokir di beberapa jaringan

    Karena L2TP/IPsec menggunakan port tertentu yang kadang-kadang diblokir oleh firewall, ada kemungkinan bahwa koneksi L2TP tidak akan berfungsi di beberapa jaringan. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna yang sering berpindah-pindah jaringan atau berada di lingkungan yang ketat dari sisi keamanan jaringan. Dalam situasi ini, pengguna mungkin perlu mencari alternatif protokol VPN yang lebih fleksibel.

     

     

     

     

     

     

     Penulis: Thama Adgi Syamdhani
    Editor: Thama Adgi Syamdhani

    Referensi: https://nordvpn-com.translate.goog/blog/l2tp-protocol/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar