APA ITU CRON JOB? PENGERTIAN, SYNTAX DASAR, DAN CONTOH LENGKAP!
Mengelola server website tentu saja bukanlah pekerjaan mudah. Jika Anda repot mengelola berbagai hal teknis secara manual, maka cron job adalah solusinya.
Cron job adalah fitur di Linux OS yang bisa membantu Anda melakukan otomatisasi perintah di server website secara mudah. Ingin tahu Linux cron job otomatis lebih jauh?
Tenang! Di artikel ini, kami ajak Anda belajar apa itu cron job, perintah dasarnya, hingga cara menggunakan crontab.
Tanpa basa-basi lagi, ini dia artikel selengkapnya!
Apa Itu Cron Job?
Cron adalah fitur di sistem operasi berbasis UNIX (Linux, Ubuntu, dan lain-lain) yang berfungsi untuk menjalankan tugas atau script secara otomatis.
Pada dasarnya, cron adalah sebuah file teks sederhana berisi command atau perintah Linux yang dibuat oleh administrator sistem.
Oleh karena itu, Linux cron job adalah sebutan penggunaan cron untuk menjadwalkan tugas atau task di waktu yang sudah ditentukan secara berulang kali.
Fitur cron job banyak digunakan baik oleh administrator sistem maupun web developer untuk berbagai keperluan, misalnya:
- Melakukan cara backup VPS otomatis secara terjadwal setiap harinya
- Membersihkan cache dan file - file sampah lainnya
- Cek broken link di website secara berkala
- Mengirim pesan newslatter bulananke semua subscriber website
Wah canggih sekali ya tugas cron job ini. Namun tentu saja, ia masih memiliki sedikit kekurangan, seperti:
- Interval tersingkat sebuah Linux cron job adalah 60 detik, tidak bisa kurang dari itu
- Cron job hanya terpusat pada satu server. Ia tidak bisa didistribusikan ke server website lain meski berada di jaringan yang sama
- Cron job dirancang untuk tugas terjadwal. Jika server eror pada waktu yang ditentukan, maka ia harus menunggu hingga cron berikutnya untuk mengeksekusi perintah
Pun demikian, memanfaatkan Linux cron job memang terbukti bisa memudahkan tugas user mengurus server website.
Lalu, sebenarnya bagaimana cara menggunakan crontab? Mari mulai mempelajari pengoperasian dasar cron job di bagian selanjutnya.
Perintah Dasar Cron Job
Sebelum praktik cara menggunakan crontab, pastikan Anda memiliki sebuah server VPS hosting.
Setelah itu, Anda akan diminta mengetikkan perintah tertentu. Anda dapat menggunakan perintah crontab untuk melihat, menambah, mengedit, atau menghapus tugas cron dengan opsi di bawah:
crontab
Perintah crontab untuk membuat file konfigurasi crontab baru. Sebab, setiap Linux cron job diwakili oleh sebuah file crontab.
crontab -e
Perintah crontab -e digunakan untuk mengedit file crontab. Jika belum ada file cron apapun, perintah crontab -e otomatis membuat crontab baru.
crontab -u
Perintah crontab -u berfungsi untuk mengedit file crontab. Namun, kali ini direktori crontab yang diedit adalah milik user lain di server website Anda.
Oleh karena itu, crontab -u harus diikuti oleh username yang file crontab-nya ingin Anda ubah. Misalnya: crontab -u username -e
Berhubung ini adalah task atau tugas yang hanya dapat dilakukan administrator sistem, jangan lupa ketikkan command sudo su sebelum crontab -u.
crontab -l
Perintah crontab -l ini digunakan untuk membuka daftar file crontab dan menampilkan isinya.
crontab -r
Perintah crontab -r ini untuk menghapus file crontab.
crontab -i
Perintah crontab -i sama dengan crontab -r, tapi command ini menampilkan pertanyaan ya/tidak sebelum file dihapus.
SYNTAX FILE CRONTAB
Setiap file crontab terdiri dari dua komponen, yaitu waktu dan perintah. Format waktunya memiliki lima field yang semuanya harus Anda isi:
- Minute - Field menit eksekusi perintah, ditulis dengan angka 0 hingga 59.
- Hour - Field jam eksekusi command, ditulis dengan angka 0 hingga 23.
- Day - Field tanggal eksekusi perintah, ditulis dengan angka 1 hingga 31.
- Month - Field bulan eksekusi command, ditulis dengan angka 1 hingga 12.
- Weekday - Field hari eksekusi perintah. Hari dimulai dengan Minggu yang diwakili dengan angka 0.
Sebagai contoh, Anda ingin menjadwalkan cron job root/backup.sh setiap hari Senin jam 4.30 pagi, maka script perintah cron adalah:
Nah, angka 30 dan 4 mewakili pukul 4.30 dan 1 mewakili hari Senin. Sedangkan dua tanda bintang (* *) menunjukkan perintah crontab dieksekusi berdasarkan value di sisi kirinya.
Selain angka, beberapa simbol yang digunakan dalam penggunaan cron job adalah:
String Khusus Cron Job
Selain sederet script atau syntax file crontab pada poin sebelumnya, Anda juga bisa menambahkan beberapa string khusus pada perintah cron job.
Untuk menggunakannya, tuliskan @ lalu diikuti pilihan string seperti contoh cron job di bawah:
Nah, itu tadi sederet command line khusus untuk cron job. Selanjutnya, yuk perhatikan contoh-contoh penulisan syntax cron job agar Anda semakin paham.
Contoh Syntax Cron Job
Anda sudah mengenali komponen dan string khusus dalam syntax cron job, bukan? Sekarang mari lihat contoh-contoh cron job adalah sebagai berikut:
Penulis: Thama Adgi Syamdhani
Editor: Thama Adgi Syamdhani
Referensi: https://www.niagahoster.co.id/blog/cron-job/







Tidak ada komentar:
Posting Komentar