HUB VS SWITCH VS ROUTER, APA BEDANYA?
Perangkat jaringan sangat penting dalam membangun jaringan yang kuat dan menyediakan aliran komunikasi yang berkelanjutan dari satu ujung ke ujung lainnya. Karena alasan ini, perangkat jaringan seperti hub, switch, dan router digunakan. Perangkat-perangkat ini disebut sebagai jembatan jaringan karena memiliki banyak port dan menggunakan alamat kontrol akses media (MAC) untuk menerima dan meneruskan data ke perangkat tujuan. Bahkan ketika digabungkan menjadi satu gawai, ketiga perangkat ini bekerja secara berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami peralatan mana yang harus dipilih berdasarkan kebutuhan Anda.
Fungsi ketiga perangkat tersebut cukup beragam, meskipun terkadang digabungkan menjadi satu perangkat. Akibatnya, banyak orang yang bingung dengan perbedaan antara hub, switch, dan router. Dalam blog ini, kami menyajikan penjelasan singkat tentang hub vs switch vs router untuk membantu Anda memahami perbedaannya dengan lebih baik.
APA ITU HUB?
Hub jaringan berfungsi sebagai titik pusat bagi semua perangkat pada jaringan untuk saling terhubung. Paket diterima di salah satu dari banyak port-nya, diduplikasi, lalu dikirim ke port-port lainnya sehingga semua simpul LAN dapat mengakses informasi tersebut. Hub ini memiliki beberapa port. Bahkan, hub ini merupakan repeater multiport. Biaya hub lebih murah daripada biaya untuk switch dan router. Bandwidth hub dibagi di semua port-nya. Komunikasi pada hub bersifat half duplex.
Bagaimana HUB bekerja?
Hub bekerja pada lapisan 1 model referensi OSI . Hub adalah perangkat yang bodoh. Hub tidak memiliki kecerdasan untuk memutuskan cara mengirim informasi dari sumber tertentu ke tujuan tertentu. Data disiarkan melalui jaringan ke semua port kecuali port tempat data diterima. Oleh karena itu, komunikasi tidak aman. Jaringan juga dapat mengalami kemacetan dan tabrakan.
 |
| Sumber Gambar: https://www.pynetlabs.com/wp-content/uploads/2023/03/Hub.jpeg |
KELEBIHAN HUB
- Hub murah dan sederhana.
- Mudah dalam pengaturannya dan dapat diatur oleh siapa saja.
KEKURANGAN HUB
- Hub biasanya tidak efisien karena menyiarkan data ke semua perangkat secara tidak perlu.
- Jika lebih banyak perangkat yang tersambung, hal ini dapat menyebabkan tabrakan jaringan.
- Hub bukanlah perangkat cerdas, mereka tidak mampu mengelola atau menyaring data.
APA ITU SWITCH?
Switch adalah perangkat keras yang menerima data dari satu jaringan dan mengirimkannya ke jaringan lain melalui packet switching. Switch adalah versi hub yang ditingkatkan yang meningkatkan efisiensi. Switch juga berfungsi sebagai perangkat jaringan pusat untuk perangkat yang terhubung ke jaringan melalui switch tersebut. Switch memiliki beberapa port; 8, 16, 24, dan 48. Switch adalah bridge yang lebih cepat dengan lebih banyak port.
Switch lebih mahal daripada hub tetapi lebih murah daripada router. Switch menyediakan bandwidth khusus untuk semua port-nya. Komunikasi pada switch bersifat full duplex.
Bagaimana SWITCH bekerja?
Switch bekerja pada lapisan 2 model referensi OSI. Switch adalah perangkat cerdas yang dapat memutuskan untuk mengirim informasi dari sumber tertentu ke tujuan. Switch melakukannya berdasarkan alamat MAC perangkat. Switch membuat tabel alamat MAC untuk semua perangkat yang terhubung ke switch. Switch kemudian menggunakannya untuk meneruskan frame dari sumber tertentu ke tujuan. Oleh karena itu, komunikasi bersifat unicast setelah switch mengetahui alamat MAC perangkat tujuan. Oleh karena itu, komunikasi menjadi aman.
 |
| Sumber Gambar: https://www.pynetlabs.com/wp-content/uploads/2023/03/Switch.jpeg |
Jenis Switch:
Switch dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu:
- Switch yang Tidak Terkelola: Switch sederhana ini tidak memiliki opsi konfigurasi. Switch ini terutama digunakan dalam jaringan rumah kecil yang tidak memerlukan kontrol tingkat lanjut.
- Managed Switches: Managed Switches adalah switch canggih yang dilengkapi dengan opsi konfigurasi, seperti kontrol lalu lintas, fitur keamanan, dan pemantauan jaringan. Switch ini digunakan dalam jaringan tingkat perusahaan.
KELEBIHAN SWITCH
- Switch mampu melakukan transmisi data secara efisien dan mengurangi tabrakan.
- Mereka mampu diskalakan untuk jaringan yang lebih besar.
- Switch yang dikelola dapat menangani VLAN.
KEKURANGAN SWITCH
- Switch lebih mahal dibandingkan Hub.
- Switch juga memerlukan konfigurasi dan pemantauan dalam jaringan yang lebih besar.
APA ITU ROUTER?
Router digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan. Biasanya digunakan sebagai gerbang untuk terhubung ke jaringan lain. Sering digunakan untuk menyediakan konektivitas WAN.
Biaya router lebih besar daripada switch.
Bagaimana ROUTER bekerja?
Dalam model referensi OSI, router beroperasi pada lapisan 3. Router merupakan perangkat cerdas yang dapat memutuskan untuk mengirim informasi dari sumber tertentu ke jaringan tujuan. Router melakukannya berdasarkan alamat IP yang dialokasikan untuk setiap perangkat yang terhubung ke jaringan. Router membuat tabel perutean, yang kemudian digunakan untuk mengirimkan paket dari satu sumber ke sumber lain. Router juga menentukan jalur terbaik untuk mencapai alamat jaringan tujuan tertentu. Router biasanya hanya akan menyiarkan data jika dikonfigurasi secara khusus.
 |
| Sumber Gambar: https://www.pynetlabs.com/wp-content/uploads/2023/03/Router.jpeg |
Dalam perannya yang paling mendasar, router bertindak sebagai switch, mempelajari lokasi komputer pengirim, dan data hanya dikirim melalui koneksi yang diperlukan . Router hanya dapat berkomunikasi jika dimulai olehnya. Ini berarti router juga digunakan sebagai firewall yang andal dan efektif . Sekarang setelah kita membahas ketiga perangkat tersebut, sekarang saatnya untuk beralih ke perbandingan hub vs switch vs router.
 |
| Sumber Gambar: https://www.pynetlabs.com/wp-content/uploads/2023/03/What-is-Router.jpeg |
Jenis - jenis Router
Ada tiga jenis router:
- Router Kabel: Router ini menghubungkan berbagai perangkat melalui kabel Ethernet. Jadi, router ini kurang fleksibel tetapi sangat cepat.
- Router Nirkabel: Perangkat ini memungkinkan perangkat terhubung secara nirkabel. Ini termasuk Wi-Fi, titik akses, dll.
- Router Inti: Router ini digunakan dalam jaringan besar, seperti ISP dan Pusat Data, untuk mengarahkan data dalam jaringan.
KELEBIHAN ROUTER
- Router memungkinkan koneksi ke akses internet dan menghubungkan beberapa perangkat.
- Router juga menyediakan fitur keamanan, seperti firewall dan enkripsi.
- Mendukung banyak perangkat.
- Mendukung alat manajemen jaringan, seperti DHCP dan NAT
KEKURANGAN ROUTER
- Perangkat ini adalah yang paling mahal di antara ketiganya.
- Router lebih rumit dibandingkan dengan Hub dan Switch.
- Ini juga memerlukan lebih banyak konfigurasi dan seorang ahli untuk mengelolanya.
PERBEDAAN HUB, SWITCH, DAN ROUTER
Berikut ini perbedaan antara hub, switch, dan router. Meskipun hub merupakan alternatif yang mendasar dan terjangkau, hub dapat dengan cepat menghambat lalu lintas jaringan. Switch merupakan peningkatan dari hub dan dapat meningkatkan kinerja jaringan, tetapi masih belum cukup jika Anda perlu menghubungkan berbagai jaringan bersama-sama. Dalam hal ini, Anda akan memerlukan router. Oleh karena itu, apakah Anda pengguna amatir atau administrator jaringan, memahami perbandingan hub vs switch vs router sangat penting untuk membangun jaringan yang andal dan efisien.
Penulis: Thama Adgi Syamdhani
Editor: Thama Adgi Syamdhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar