PENJELASAN SINGKAT MENGENAI CLOUD HOSTED ROUTER, MUDAH DI MENGERTI!!
Pada artikel kali ini saya akan memberikan penjelasan singkat mengenai mikrotik CHR. Pada penjelasan kali ini akan membahas tentang sejarah, dan fungsi CHR tersebut. Maka dari itu simak penjelasan berikut.
Mikrotik Cloud Hosted Router atau disingkat Mikrotik CHR adalah versi RouterOS yang didesain khusus agar sebuah perangkat komputer dapat dijalankan secara virtual di Virtual Machine (VM). CHR menggunakan arsitektur x86 64-bit dan bisa digunakan pada sebagian besar hypervisor, seperti VMWare, HyperV, atau VirtualBox.
Mikrotik CHR sama seperti RouterOS biasanya, kecuali level lisensinya. Tapi tenang saja, kita tetap bisa menggunakan CHR dengan lisensi gratis, walaupun kecepatan traffic dengan lisensi gratis hanya akan dibatas pada 1 Mbit per interface.
SEJARAH CLOUD HOSTED ROUTER (CHR)
Pengembangan software router ini selanjutnya dilakukan oleh 5-15 staff Research & Development (R&D). Awalnya Mereka mengembangkan Linux dengan kernel versi 2.2. Pada tahun 1997 mereka berhasil mengembangkan software routing untuk PC (intel) yang bernama RouterOS.
Sistem Operasi RouterOS ini memungkinkan sebuah PC/komputer digunakan sebagai router dengan sistem yang menyediakan stabilitas, kontrol, dan fleksibilitas yang luas untuk semua jenis interface data dan routing.
Setelah berhasil mengembangkan software router untuk hardware lain, Mikrotik mulai mengembangkan hardware mereka sendiri. Hingga pada 2002 mereka berhasil membuat produk hardware mereka sendiri yang bernama RouterBOARD.
Produk Sistem Operasi Mikrotik RouterOS terus dikembangkan hingga pada tahun 2008 mereka merilis RouterOS versi 3 yang dikembangkan dengan Linux kernel versi 2.4.31.
Setahun kemudian pada 2009 Mikrotik meluncurkan software RouterOS terbarunya yakni RouterOS versi 4 yang berbasis Linux kernel versi 2.6.26 dan beberapa produk RouterBOARD baru.
Dua tahun selepasnya, mereka kembali merilis Sistem Operasi RouterOS terbaru yaitu RouterOS versi 5 dengan berbasis Linux kernel versi 2.6.35 yang memiliki beberapa fitur baru dan perbaikan dari versi sebelumnya.
Kemudian pada bulan Mei tahun 2013 Mikrotik meluncurkan versi terbaru dari Sistem Operasi RouterOS yakni RouterOS versi 6 yang berbasiskan Linux kernel versi 3.3.5. Pada perkembangan RouterOS versi ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur baru yang jauh lebih baik dan lebih stabil dari versi pendahulunya.
RouterOS versi 6 inilah yang hingga saat ini kita gunakan pada perangkat Router Mikrotik. RouterOS hingga saat ini pun terus dikembangkan oleh Mikrotik dengan adanya pembaruan (update) sistem operasi yang mereka lakukan secara berkala.
Sementara itu RouterOS versi 7 juga sudah mulai mereka kembangkan namun masih dalam versi yang belum stabil yakni versi beta.
FUNGSI CLOUD HOSTED ROUTER (CHR)
MikroTik CHR (Cloud Hosted Router) adalah versi router MikroTik yang diinstal sebagai mesin virtual di platform cloud. Fungsinya mirip dengan router MikroTik fisik, tetapi dengan kelebihan fleksibilitas dalam hal pengelolaan dan penempatan. Berikut adalah beberapa fungsi utama MikroTik CHR:
- CHR dapat berfungsi sebagai router dan switch, memungkinkan pengaturan jaringan yang kompleks.
- Mengelola dan mengamankan lalu lintas jaringan dengan berbagai aturan dan kebijakan firewall.
- Mendukung berbagai jenis VPN untuk koneksi aman antara lokasi yang berbeda.
- Mengatur dan membatasi penggunaan bandwidth untuk pengguna dan aplikasi tertentu.
- Menyediakan layanan hotspot untuk jaringan publik, termasuk autentikasi pengguna.
- Mengoptimalkan kinerja jaringan dengan mengelola prioritas lalu lintas.
- Memantau penggunaan jaringan dan menghasilkan laporan untuk analisis lebih lanjut.
- Mendukung berbagai protokol routing seperti OSPF, BGP, dan lainnya.
- Mendistribusikan lalu lintas secara efisien untuk menghindari kemacetan.
- Dapat diintegrasikan dengan layanan cloud untuk meningkatkan skalabilitas dan ketersediaan.
Penulis: Thama Adgi Syamdhani
Editor: Thama Adgi Syamdhani
Referensi: https://tutorialmikrotik.com/inilah-sejarah-mikrotik-terlengkap/#google_vignette

Tidak ada komentar:
Posting Komentar