ROUTING & SWITCHING - PERWIRA LEARNING CENTER

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 22 Juli 2024

ROUTING & SWITCHING

 Dari Teori ke Praktik: Menyelami Pengertian, Jenis, dan Fungsi Routing dan Switching


Perkembangan teknologi sangat berkembang pesat dalam dekade terakhir, sehingga kita membutuhkan sebuah perangkat jaringan agar dapat berkomunikasi dan di dalamnya terdapat protokol routing.

Pada penjelasan kali ini bertujuan agar dapat mengenali dan memahami pengertian, jenis, fungsi, dan sekaligus cara kerja routing & switching.

PENGERTIAN ROUTING

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan lainnya.

Routing dapat di artikan sebuah proses memindahkan suatu paket data dari host pengirim ke host penerima, dimana kedua host tersebut tidak pada jaringan network yang sama.

Yang melakukan tugas routing merupakan sebuah perangkat jaringan yang disebut router, perangkat ini biasa digunakan untuk penghubung paket data antara dua segmen atau lebih.

Routing ini bertanggung jawab agar data dapat dikirimkan melalu jalur terbaik agar dapat sampai ke host tujuan dengan aman.

JENIS - JENIS ROUTING

Berdasarkan pengiriman paket datanya, ada dua jenis routing yaitu direct routing & indirect routing. Berikut penjelasannya:

DIRECT ROUTING

Direct routing merupakan pengiriman data secara langsung, dalam arti lain host berada pada jaringan network yang sama sehingga tidak membutuhkan perangkat jaringan tambahan atau gateway.

Jika host pengirim melakukan proses pengiriman paket data ke host penerima, maka paket data tersebut akan dikirimkan menggunakan ip datagram pada layer physical.

INDIRECT ROUTING

Indirect routing merupakan jenis routing tidak langsung, atau dalam artian lain yaitu mengirimkan suatu paket data dari suatu jaringan ke jaringan lain yang tidak terhubung langsung sehingga paket data harus melewati satu atau dua gateway sebelum sampai ke tujuan.

Jika host pengirim akan mengirimkan suatu paket data ke host penerima dan berada di jaringan yang berbeda, maka dibutuhkan ip address sebagai gateway.

FUNGSI ROUTING

 Fungsi utama routing yaitu sebagai penghubung segmen pada jaringan lain agar dapat mengirimkan paket data.

Secara garis besar, routing memiliki 3 fungsi dasar diantaranya:

ROUTE DISCOVERY

Fungsi routing pertama yaitu agar dapat mengenali router lain sehingga dapat menghubungkan beberapa jaringan untuk menyampaikan data dari suatu jaringan ke jaringan yang berbeda.

Informasi route dapat diberikan ke router lain dengan cara statis ataupun dinamis.

ROUTE MANAGEMENT

Routing juga berfungsi untuk melacak semua jalur yang memungkinkan untuk dilewati data, disebut dengan route.

Nah router secara cerdas akan tahu kemana rute perjalanan paket akan dilewatkan, apakah akan ditujukan ke host yang satu jaringan atau ke yang berbeda jaringan.

PATH DETERMINATION

Routing juga berfungsi sebagai pentransmisi dari suatu jaringan ke jaringan lain yang sistem kerjanya seperti bridge.

Routing juga harus memiliki kemampuan mengatasi perubahan topologi jaringan dan juga jalur lalu lintas tanpa membatalkan proses berlangsungnya pada host.

CARA KERJA ROUTING

Routing bekerja melalui bantuan perangkat router yang, di mana melalui proses routing maka pengiriman paket data dapat mencapai tujuannya di jaringan komputer. 

Berikut cara kerja routing:

  • Konsep dasar perutean berada pada jaringan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol), di mana pada proses ini berlangsung terjadi pemberian alamat ke setiap pengguna komputer.

  • Data yang dikirim akan di ubah bentuknya menjadi datagram, atau paket data yang dikenal dengan IP

  • Biasanya dalam datagram ini alamat tujuan sudah ada di dalamnya

  • Kemudian IP akan memvalidasi alamat paket data dan mengirimkannya ke perangkat tujuan, di mana tujuan datagram ini berada pada jaringan yang sama dengan perangkat asal dan data akan segera dikirimkan.

  • Apabila alamat data tujuan tidak berada di jaringan yang sama, maka akan dialihkan ke router lain yang lebih baik.

SWITCHING

 


PENGERTIAN SWITCHING

Switching merupakan suatu proses pengalihan paket data dari suatu sumber ke tujuan yang sudah ditentukan dalam jaringan komputer.

Pada dasarnya, switching merupakan suatu teknik pengiriman paket data dalam jaringan komputer dan proses ini terjadi pada layer osi kedua yaitu pada layer data link.

Switching di jaringan komputer dicapai dengan menggunakan switch. Switch adalah perangkat keras kecil yang digunakan untuk menggabungkan beberapa komputer menjadi satu jaringan area lokal (LAN).

Ada beberapa metode switching yang umum digunakan dalam jaringan, yaitu circuit switching, packet switching, dan message switching.

METODE SWITCHING

Berikut merupakan beberapa metode - metode switching yang umumnya digunakan beserta penjelasannya:

CIRCUIT SWITCHING

Circuit switching adalah metode switching yang digunakan pada jaringan telepon tradisional. Jalur ini akan tetap terbuka selama durasi koneksi dan akan dilepaskan saat koneksi ditutup. Keuntungan dari circuit switching adalah kualitas suara yang dihasilkan relatif stabil dan dapat diandalkan karena jalur komunikasi tetap terbuka sepanjang waktu.

PACKET SWITCHING

Packet switching adalah metode switching yang paling umum digunakan dalam jaringan data modern. Dalam packet switching, data dibagi menjadi paket-paket kecil dan setiap paket diberi label dengan informasi yang diperlukan untuk mengirim paket ke tujuan yang ditentukan.

Setiap paket kemudian dikirim secara independen melalui jaringan, dan dapat melintasi jalur yang berbeda sepanjang waktu perjalanan ke tujuan.

Keuntungan dari packet switching adalah jaringan dapat mempergunakan sumber daya secara lebih efisien karena jalur tidak perlu tetap terbuka sepanjang waktu.


MESSAGE SWITCHING

Message switching adalah metode switching yang jarang digunakan saat ini. Dalam message switching, pesan diteruskan dari satu node ke node lain dalam jaringan sampai mencapai tujuan akhir.

Setiap node penyimpanan sementara pesan dan meneruskannya ke node berikutnya. Kelemahan dari message switching adalah proses pengiriman pesan memakan waktu yang lama dan membutuhkan banyak sumber daya.


MODE SWITCHING JARINGAN

Dalam mode switching, bagian-bagian berbeda dari sebuah frame paket akan dikenali. Frame ini terdiri dari beberapa bagian seperti preamble, MAC Address tujuan, MAC Address sumber, data pengguna, dan FCS (Frame Check Squence).

Adapun mode switching dapat dibedakan menjadi 3, sebagai berikut:

STORE-AND-FOWARD

Mode switching Store-and-forward adalah mode switching yang paling lambat dan paling andal. Pada mode ini, setiap paket data yang diterima akan disimpan di memori sementara (buffer) sebelum diteruskan ke tujuan.

Setelah paket data selesai diterima, switch akan memeriksa paket tersebut untuk menentukan apakah paket tersebut valid atau tidak.

Jika paket tersebut valid, maka switch akan meneruskannya ke tujuan. Jika paket tersebut tidak valid, maka switch akan membuang paket tersebut.

Mode switching store-and-forward digunakan pada jaringan yang memiliki kecepatan transmisi data yang rendah dan sering mengalami kesalahan.

CUT-THROUGH

Mode switching Cut-through adalah mode switching yang paling cepat dan paling efisien. Pada mode ini, switch akan langsung meneruskan paket data ke tujuan segera setelah switch menerima paket tersebut.

 Switch tidak perlu menunggu paket tersebut selesai diterima atau menentukan apakah paket tersebut valid atau tidak.

Oleh karena itu, mode switching cut-through sangat cocok digunakan pada jaringan yang memiliki kecepatan transmisi data yang tinggi.

Namun, mode ini juga dapat menghasilkan kesalahan pengiriman paket jika ada kesalahan dalam paket data.

FRAGMENT-FREE

Mode switching fragment-free adalah kombinasi antara mode switching store-and-forward dan cut-through.

Pada mode ini, switch akan menunggu beberapa byte data sebelum memutuskan apakah paket tersebut valid atau tidak.

Mode ini mengurangi kesalahan pengiriman paket yang dihasilkan oleh mode switching cut-through, tetapi tetap memiliki kecepatan transmisi data yang cukup tinggi.

Mode switching fragment-free biasanya digunakan pada jaringan yang memiliki kecepatan transmisi data sedang.

JENIS - JENIS SWITCHING

LAN SWITCHING

LAN switching digunakan dalam jaringan LAN dan merupakan salah satu teknologi switching yang paling umum digunakan.

LAN switching memungkinkan paket data dikirim langsung dari satu perangkat ke perangkat lain di jaringan, menghindari kolisi dan kelebihan beban jaringan.

WAN SWITCHING

WAN Switching digunakan dalam Wide Area Network (WAN) dan memungkinkan pengiriman data dengan kecepatan tinggi antar kota atau negara.

WAN switching menggunakan teknologi yang lebih kompleks dan canggih daripada LAN switching.

ATM SWITCHING

ATM (Asynchronous Transfer Mode) switching digunakan dalam jaringan telekomunikasi untuk mengirim data, suara, dan video secara bersamaan.

ATM Switching memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi dan dapat mengatasi lalu lintas jaringan yang padat.

MANFAAT PENGGUNAAN SWITCHING DALAM JARINGAN

Berikut adalah beberapa manfaat switching dalam jaringan:

  • Kecepatan yang lebih tinggi

Switching memungkinkan pengiriman data dalam jumlah yang lebih besar dengan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini terjadi karena switching memproses setiap paket data yang masuk dan mengirimkannya hanya ke alamat tujuan yang benar, sehingga meminimalkan waktu yang diperlukan untuk pengiriman.

  • Kapasitas jaringan lebih besar

Switching memungkinkan beberapa jaringan yang terpisah terhubung melalui satu  perangkat switch. Hal ini memungkinkan penggunaan kapasitas jaringan yang lebih besar dan meminimalkan kemacetan pada jaringan.

  • Meningkatkan keamanan jaringan

Switching memungkinkan untuk membatasi akses ke jaringan hanya untuk pengguna yang memiliki otorisasi. Selain itu, fitur VLAN pada switch memungkinkan jaringan dibagi menjadi beberapa segmen yang terisolasi, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya serangan pada jaringan.

  • Mengurangi collision pada jaringan

Collision adalah situasi di mana dua atau lebih paket data bertabrakan di jaringan. Switching memungkinkan setiap paket data dikirimkan langsung ke alamat tujuan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya collision pada jaringan.


Penulis: Thama Adgi Syamdhani

Editor: Thama Adgi Syamdhani


Referensi:

https://www.kompas.com/skola/read/2023/10/03/050000469/pengertian-routing-jenis-fungsi-dan-cara-kerjanya?page=all

https://www.trivusi.web.id/2023/05/switching.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar