IP Address: Mengintip Rahasia Nomer Unik di Balik Layar Internet
Hii guys, kalian pasti sering dengar tentang ip address kan?
Kalian pasti udah ngga asing sama ip address, jadi pada penjelasan kali ini
bakal jelasin semua hal tentang ip address. Mulai dari sejarah, fungsi, versi,
jenis – jenis, kelas, dan cara menghitungnya.
Pada penjelasan kali ini bertujuan guna mengenal semua yang ada
pada ip address.
SEJARAH IP ADDRESS
Protokol Internet (IP) adalah protokol yang digunakan untuk
mengirim dan menerima data melalui jaringan komputer. IP awalnya dikembangkan
sebagai bagian dari ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network),
jaringan awal yang menjadi cikal bakal internet modern. IPv4. Dikenalkan pada
tahun 1983, IPv4 menggunakan alamat 32-bit yang dibagi menjadi empat bagian,
dipisahkan oleh titik (misalnya, 192.168.0.1). Alamat IPv4 terbatas jumlahnya
(sekitar 4 miliar alamat unik), dan dengan berkembangnya internet, jumlah ini
menjadi semakin tidak mencukupi. Karena keterbatasan alamat IPv4, organisasi
seperti Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mulai mengelola distribusi
alamat secara lebih hati-hati. Selain itu, diciptakanlah teknologi seperti
Network Address Translation (NAT) untuk memperpanjang penggunaan alamat IPv4. Untuk
mengatasi krisis alamat IPv4, IPv6 dikembangkan. IPv6 menggunakan alamat
128-bit, yang menghasilkan jumlah alamat yang jauh lebih besar (lebih dari 340
undecillion alamat). IPv6 diperkenalkan secara resmi pada tahun 1998 dan secara
bertahap diimplementasikan di seluruh internet. Meskipun IPv6 sudah ada sejak
lama, implementasinya secara luas masih dalam proses. Beberapa negara dan
perusahaan besar telah beralih sepenuhnya ke IPv6, sementara yang lain masih
bergantung pada IPv4 dengan teknologi tambahan seperti dual-stack (mendukung
keduanya) atau tunjangan IPv4.
Sejarah alamat IP mencerminkan evolusi dan tantangan dalam
pengembangan internet. Mulai dari IPv4 yang membatasi jumlah alamat yang
tersedia hingga munculnya IPv6 yang menawarkan jumlah alamat yang sangat besar
untuk mendukung pertumbuhan internet di masa depan. Transisi dari IPv4 ke IPv6
menjadi langkah penting untuk memastikan kelangsungan dan skalabilitas internet
global.
PENGERTIAN IP ADDRESS
Alamat IP (Internet Protocol address) adalah serangkaian angka
unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung ke jaringan komputer
yang menggunakan protokol IP. Alamat IP memungkinkan perangkat untuk
diidentifikasi di dalam jaringan dan di internet secara global, sehingga
memungkinkan pengiriman data dari satu perangkat ke perangkat lainnya di
seluruh dunia.
FUNGSI IP ADDRES
Adanya IP address berfungsi agar setiap perangkat yang menggunakan
koneksi internet atau jaringan bisa
saling menghubungi satu sama lain. Namun, bukan itu saja. Sederetan angka di IP
Address juga mempunyai fungsi lainnya diantaranya:
·
IP Address merupakan identitas bagi sebuah
computer dalam jaringan internet, maka dari itu pemilik website dapat melihat
semua ip address yang mengakses websitenya
·
IP Address juga berfungsi sebagai alamat
pengirim data ke perangkat yang sedang kita gunakan. Contohnya pada saat kita
mengakses sebuah situs, sebenarnya ada proses pengunduhan data yang dikirim
dari situs tersebut. Proses itu dapat terjadi karena adanya IP Address
VERSI IP ADDRESS
·
INTERNET PROTOCOL VERSION 4 (IPV4)
Alamat IPv4 terdiri dari empat bagian angka
desimal yang dipisahkan oleh titik, misalnya 192.168.0.1. Setiap bagian angka
(oktet) dalam alamat ini memiliki nilai antara 0 dan 255. IPv4 menggunakan
alamat berbasis 32-bit, yang berarti terdapat sekitar 4,3 miliar alamat IPv4
yang mungkin. Namun, karena pertumbuhan internet yang pesat, jumlah ini sudah
hampir habis digunakan, menyebabkan krisis alamat IPv4. Contoh penggunaan
alamat IPv4 adalah ketika kita mengakses sebuah situs web. Komputer kita
membutuhkan alamat IPv4 dari server tempat situs web itu di-host untuk bisa
mengirimkan permintaan dan menerima balasan data. Berikut contoh – contoh IPV4:
a.
169.89.131.246
b.
192.0.2.146
c.
192.168.1.240
·
INTERNET PRTOCOL VERSION 6 (IPV6)
IPV6 di buat bermaksud untuk menggantikan IPV4
di karenakan variasi IPV4 yang kini mulai terbatas. IPv6 ditulis dalam
rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi,
pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F. Selain
jumlah alamat yang jauh lebih besar, IPv6 juga menawarkan fitur-fitur keamanan,
efisiensi, dan kualitas layanan yang lebih baik dibandingkan IPv4. Berikut
contoh – contoh IPV6:
a.
2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8
b.
2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334
c.
2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF
JENIS - JENIS IP ADDRESS
·
IP STATIC
IP static adalah alamat IP yang ditetapkan
secara manual untuk sebuah perangkat di dalam jaringan komputer atau internet.
Berbeda dengan IP dinamis yang dapat berubah setiap kali perangkat terhubung ke
jaringan, IP static tetap tidak berubah kecuali diubah secara manual oleh
administrator jaringan.
·
IP DINAMIS
IP dinamis (Dynamic IP Address) adalah alamat
IP yang dialokasikan secara otomatis oleh server DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol) setiap kali sebuah perangkat terhubung ke jaringan
komputer atau internet.
·
IP PUBLIK
IP jenis ini merupakan IP address yang
digunakan untuk berkomunikasi di luar jaringan lokal dan terhubung ke internet.
Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki IP publik yang
berbeda-beda. IP address publik tidak tersedia gratis karena diberikan dan
dikontrol oleh penyedia layanan internet (ISP).
·
IP PRIVATE
IP Address adalah IP address yang digunakan
untuk berkomunikasi dalam jaringan lokal, misalnya melalui Bluetooth atau LAN. Dan
bertujuan untuk mengidentifikasi perangkat-perangkat yang terhubung di dalam
jaringan tersebut. IP private tidak unik secara global seperti IP publik dan
biasanya digunakan di dalam jaringan lokal yang tidak terhubung langsung ke
internet.
·
SHARED IP ADDRESS
Pada jenis IP Address kali ini merupakan konsep di mana
beberapa perangkat menggunakan alamat IP yang sama di antara beberapa nama domain untuk terhubung
ke internet. Nah, alamat IP ini ditujukan bagi user yang menggunakan resource
jaringan dan hardware server bersama-sama dengan orang lain. Umumnya, shared IP
address digunakan dalam lingkungan seperti layanan hosting web, di mana
beberapa situs web atau aplikasi dapat menggunakan alamat IP yang sama untuk
melayani konten mereka kepada pengguna.
·
DEDICATED IP ADDRESS
Dedicated IP Address merupakan ip yang merujuk
pada alamat IP yang secara eksklusif diberikan kepada satu perangkat tertentu. Keuntungannya
adalah, anda bisa mendapatkan sertifikat SSL dengan lebih mudah menggunakan IP
address ini.
KELAS IP ADDRESS
Sudah tahukah kalian bahwa IPV4 memiliki beberapa kelas? IP
address IPv4 juga dibagi menjadi beberapa kelas. Masing-masing memiliki rentang
angka serta jumlah maksimal alamat IP
dan jaringan:
·
Kelas A
Rentang angka: 0.0.0.0 – 127.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP: 16.777.216
Jumlah maksimal jaringan: 128
·
Kelas B
Rentang angka: 128.0.0.0 – 191.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP: 1.048.576
Jumlah maksimal jaringan: 16.384
·
Kelas C
Rentang angka: 192.0.0.0 – 223.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP: 65.536
Jumlah maksimal jaringan: 2.097.152
·
Kelas D
Rentang angka: 224.0.0.0 – 239.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP: tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan: tidak didefinisikan
·
Kelas E
Rentang angka: 140.0.0.0 – 255.255.255.255
Jumlah maksimal alamat IP: tidak didefinisikan
Jumlah maksimal jaringan: tidak didefinisikan


Tidak ada komentar:
Posting Komentar