PERANGKAT UTAMA FTTH - PERWIRA LEARNING CENTER

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 08 Juli 2024

PERANGKAT UTAMA FTTH

 MENGENAL PERANGKAT UTAMA FTTH

Holaa, pada penjelasan kali ini saya akan menjelaskan perangkat – perangkat utama untuk membuat jaringan FTTH ada apa aja sih?

Pada penjelasan kali ini bertujuan guna mengenal perangkat – perangkat utama pada pembuatan jaringan FTTH lebih dalam dan tahu fungsi maupun fitur – fitur yang disediakan untuk dapat membangun jaringan tersebut.

PENGERTIAN OLT

Sebelum ke isi nya, alangkah baiknya kita paham dulu dengan Pengertian Optical Line Terminal (OLT) terlebih dahulu. Maksudnya apa sih OLT itu? OLT atau bisa disebut Optical Line Terminal merupakan perangkat keras titik akhir dalam jaringan optic pasif. Pada OLT ini berisi unit pemrosesan pusat CPU, kartu jaringan optic pasif, router gateway (GWR), dan juga kartu uplink gateway suara (VGW). Perangkat keras ini dapat mengirimkan sinyal data ke pengguna pada 1490 nanometer (nm). Sinyal tersebut bisa melayani hingga 128 ONT pada jangkauan tertentu yaitu 12,5 mil dengan menggunakan spiltter optic.

FITUR - FITUR OLT

 OLT dapat menigirimkan data Ethernet ke ONU, dari memulai dan mengontrol proses jangkauan, hingga mencatat informasi jangkauan. Berikut merupakan fitur – fitur yang menonjol dari OLT.

·       Mendukung beberapa jaringan PON seperti GPON (Gigabit PON), EPON (Ethernet PON), atau XG – PON (10 Gigabit PON).

·       Dapat mengatur prioritas lalu lintas berdasarkan kebutuhan aplikasi

·       Memiliki kemampuan memanajemen terpusat untuk konfigurasi, monitoring, dan pemeliharaan jaringan

·       Dilengkapi fitur keamanan untuk melindungi jaringan dan data pengguna terhadap serangan seperti Denial of Service (DOS)

·       Dapat mengelola lalu lintas dari dan ke pelanggan dengan cara yang efisien

·       Memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengelola gangguan dalam jaringan secara otomatis

·       Dirancang untuk untuk dapat diperluas dengan menambahkan lebih banyak pelanggan, dan memunginkan penyedia layanan untuk mengikuti permintaan pelanggan

·       Dapat melakukan konfigurasi jarak jauh dan mengupgrade perangkat lunak (firmware)

·       OLT sering dirancang untuk efisiensi energi yang tinggi, dengan fitur – fitur seperti manajemen daya yang adaptif atau kemampuan untuk mematikan bagian – bagian yang tidak digunakan saat tidak ada trafik

·       Kompatibel dengan berbagai perangkat ONU/ONT dari berbagai vendor untuk memastikan interoperabilitas yang lancar di seluruh jaringan

FUNGSI OLT

OLT umumnya digunakan untuk terminal yang terhubung langsung dengan tunlang punggung serat. OLT sendiri mempunyai dua fungsi utama yaitu:

·       Mengubah sinyal standar yang digunakan oleh penyedia layanan menjadi frekuensi dan framing yang digunakan oleh system PON

·       Mengkoordinasikan multiplexing antara perangkat konversi pada OLT yang terletak di lokasi pelanggan

PERAN OLT DALAM JARINGAN GPON

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ada dua fungs utama OLT, dan fungsi utama OLT adalah mengontrol informasi yang ada pada Optical Distribution Network (ODN) dua arah dan sekaligus berlokasi di kantor pusat. Jarak transmisi yang di dukung melalui ODN adalah 20 km. OLT sendiri memiliki dua arah float yaitu:

·       Upstream, adalah data yang dikirimkan dari perangkat ONT/ONU kembali ke OLT. Contoh data upstream termasuk permintaan akses internet dari pelanggan, pengunggahan file, atau data pengguna lainnya yang dikirimkan dari pelanggan ke penyedia layanan melalui jaringan akses optik.

·       Downstream, adalah data yang dikirim dari OLT ke perangkat ONT/ONU yang terhubung di sisi pelanggan. Ini mencakup data seperti konten internet, video, atau layanan multimedia lainnya yang dikirimkan dari penyedia layanan ke pelanggan.


Sumber gambar: GAMBAR PENERAPAN OLT

Pada gambar di atas menunjukan, bahwa OLT dirancang untuk mengendalikan lebih dari satu PON. Disitu terlihat jika setiap PON mempunyai 32 koneksi maka OLT dapat mendistribusikan data ke 128 ONT. 


PENGERTIAN ONU

Sebelum ke isi nya, alangkah baiknya kita paham dulu dengan Pengertian Optical Network Unit (ONU) terlebih dahulu. Maksudnya apa sih ONU itu? ONU atau biasa disebut Optical Network Unit adalah perangkat keras yang umumnya sering digunakan pada jaringan PON atau Passive Optical Network yang juga merupakan teknologi umum yang sering digunakan untuk menyediakan layanan broadband seperti internet kepada client/pelanggan. ONU biasanya terpasang di lokasi pelanggan dan berfungsi sebagai antarmuka antara jaringan serat optik yang membawa sinyal dan perangkat-perangkat dalam jaringan lokal pelanggan, seperti router atau komputer. ONU berugas untuk mengonversi sinyal optik dari jaringan inti menjadi sinyal elektronik yang dapat digunakan oleh perangkat client.

FITUR - FITUR ONU

ONU atau (Optical Network Unit) memiliki beberapa fitur utama yang biasanya bergantung pada vendor dan spesifikasi teknisnya. Berikut adalah beberapa fitur yang umumnya sering ada pada ONU:

·       Mengkonversi media, ONU dapat mengubah sinyal optik dari jaringan inti menjadi sinyal elektronik yang dapat digunakan oleh perangkat client, seperti router atau komputer.

·       Memanajemen bandwith, ONU dapat mengelola dan juga mengalokasikan bandwidth sesuai dengan kebutuhan client, sekaligus memastikan penggunaan yang efisien dan adil di seluruh jaringan.

·       Kamanan yang terjamin, ONU senidiri menyediakan fitur keamanan seperti enkripsi untuk melindungi data yang dikirim antara jaringan inti dan juga perangkat client.

·       Monitoring sekaligus Memanajemen jaringan, ONU secara umum dilengkapi dengan kemampuan untuk bisa memonitor kinerja jaringan dan juga melakukan manajemen jarak jauh, contohnya seperti pemantauan kualitas sinyal dan deteksi gangguan.

·       Interkoneksi dengan perangkat client, ONU dapat mendukung berbagai jenis perangkat client, seperti Ethernet, WiFi, dan port telepon untuk layanan suara.

·       Penggunaan energi yang efisiensi, ONU sendiri dirancang untuk mengoptimalkan penggunaan energi, baik dalam mode operasi, normal, maupun dalam mode hemat daya saat tidak aktif.

FUNGSI ONU

ONU atau biasa disebut (Optical Network Unit) memiliki beberapa fungsi utama pada jaringan optik pasif (PON) yang penting untuk menyediakan layanan broadband kepada client. Berikut adalah fungsi-fungsi utama dari ONU:

·       Konversi sinyal, ONU dapat mengubah sinyal optik yang diterima dari jaringan inti menjadi sinyal elektronik yang bisa digunakan oleh perangkat client.

·       Memanajemen bandwith, ONU merupakan perangkat yang dirancang agar dapat mengatur bandwith sesuai dengan kebutuhan client.

·       Keamanan, tentu ONU berfungsi menjaga keamanan data dari client dan juga melindungi komunikasi antara client dengan operator agar mencegah akses yang tidak sah.

·       Pengaturan dan konfigurasi, ONU sendiri dapat dikonfigurasi lewat jarak jauh oleh operator jaringan yang berguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan layanan tertentu.

·       Interkoneksi berbagai layanan, ONU sendiri dapat berfungsi ke semua layanan internet seperti telepon VoIP, IPTv, dan layanan multimedia yang lain.

CONTOH PENERAPAN ONU

Sebenarnya ONT sama dengan ONU pada intinya. ONT adalah istilah ITU-T, sedangkan ONU adalah istilah IEEE. Milik badan standar yang berbeda, keduanya mengacu pada peralatan sisi pengguna dalam sistem GEPON. Namun pada prakteknya, terdapat sedikit perbedaan antara ONT dan ONU menurut letaknya.

Sumber Gambar: https://id.oadm-cwdm-dwdm.com/Content/uploads/2022533470/20220719145811057723d4f22047e5bb0c77644080bea5.jpg


PENGERTIAN SPLITTER

Sebelum ke isi nya, alangkah baiknya kita paham dulu dengan Pengertian Splitter terlebih dahulu. Maksudnya apa sih Splitter Fiber Optik itu? Splitter pada fiber optic ini merupakan perangkat optic pasif yang dapat membagi sinar yang datang menjadi dua atau lebih atau sebaliknya. Splitter memiliki banyak output maupun input, tujuan dari splitter adalah memungkinkan satu sumber sinyal optic untuk dibagi ke beberapa titik transmisi atau client tanpa mengurangi kualitas atau kekuatan sinyal secara signifikan.

PRINSIP KERJA SPLITTER

Prinsip kerja splitter adalah untuk membagi atau memisahkan sinyal cahaya yang masuk dari satu serat optik ke beberapa serat optik output tanpa mengubah informasi atau data yang terkandung dalam sinyal cahaya tersebut. Terdapat dua jenis pembagian pada serat optic, yaitu menggunakan Splitter PLC dan Splitter FBT. Apa itu Splitter PLC? Splitter PLC (Planar Lightwave Circuit) adalah jenis splitter yang dibuat menggunakan teknlogi silicon yang memiliki keunggulan dalam hal kestabilan dan pengurangan kerugian yang lebih baik dibandingkan Splitter FBT. Sedangkan Spltter FBT (Fused Biconic Taper) adalah splitter yang terbuat dari serat optic yang ditempa dan sekaligus di lebur bersama – sama agar tercipta perpecahan sinyal, dan juga Splitter FBT cenderung lebih murah dibanding Splitter PLC tetapi memiliki kerugian pengembangan yang lebih tinggi dan kinerja yang lebih rendah.

FUNGSI SPLITTER

Splitter fiber optik memiliki beberapa fungsi utama dalam infrastruktur jaringan optik modern. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari splitter fiber optik:

·       Pembagian Sinyal, Fungsi utama dari splitter fiber optik adalah untuk membagi atau memisahkan sinyal cahaya optik dari satu serat optik utama menjadi beberapa serat optik tanpa mengubah data atau informasi yang dibawa oleh sinyal tersebut.

·       Distribusi Multi-point, splitter digunakan untuk distribusi sinyal cahaya optik ke berbagai titik dalam jaringan. Contohnya adalah dalam FTTH (Fiber to the Home), di mana satu serat optik dari sentral dapat dibagi ke banyak rumah atau gedung menggunakan splitter untuk menyediakan akses internet, TV, dan layanan lainnya.

·       Ekonomisasi Infrastruktur, dengan menggunakan splitter, penyedia layanan atau operator jaringan dapat mengurangi biaya infrastruktur karena satu serat optik dapat digunakan untuk menyediakan layanan kepada banyak pelanggan. Hal ini mengurangi biaya instalasi dan juga pemeliharaan jaringan.

JENIS - JENIS SPLITTER PASIF


SPLITER 1 : 2
Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/5bdzYa4X77i8veUD7

SPLITTER 1 : 4
Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/62u8fyjmGrRQyfV37


SPLITTER 1 : 8
Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/HDtAYtovWwSsKSX16

SPLITTER 1 : 16
Sumber Gambar: https://images.app.goo.gl/SSGQmddcqrmB1rVr6

CARA KERJA SPLITTER


Sebelum masuk ke contoh ingat rumus menggunakan Splitter Pasif ini:
Splitter 1:2 = -4
Splitter 1:4 = -8
Splitter 1:8 = -10
Splitter 1:16 = -12
Angka (-) tersebut merupakan cost yang harus kita bayar setiap membagi sinyal optik pada splitter. Langsung saja kita masuk ke contoh:
Gambar diatas merupakan contoh penerapan Splitter pada penerapan jaringan FTTH, kita ambil contoh penerapan FTTH yang paling kiri. Disitu terlihat bahwa splitter pertama yang berhubungan langsung dengan OLT merupakan splitter 1:2. SPF awal adalah +9 dB, kemudian dibagi/displitt menggunakan splitter 1:2 hingga redamannya menjadi +5 karena +9 + (-4), kemudian di bagi lagi menggunakan splitter 1:2 sehingga menjadi +1 karena +5 + (-4), lalu di bagi lagi menggunakan splitter 1:4 sehingga redamannya menjadi -7 karena +1 + (-8), kemudian di bagi lagi menggunakan splitter 1:16 sehingga hasilnya -19 karena (-7) + (-12). Lalu bagaimana kita menentukan client yang dapat menggunakannya? Pertama kita liat dulu sebelum splitter 1:16 yaitu splitter 1:4, kalian bayangkan jika ada 4 port pada spitter 1:4 kemudian di kali ke splitter selanjutnya yaitu splitter 1:16, jadi 16x4 = 64, sehingga setelah membuat jaringan FTTH tersebut kita bisa menjangkau 64 client.

Penulis: Thama Adgi Syamdhani
Editor: Thama Adgi Syamdhani

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar