DASAR OPTIK - PERWIRA LEARNING CENTER

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 08 Juli 2024

DASAR OPTIK

 MENGENAL DASAR - DASAR FIBER OPTIK



Hii, kalian disini tau ngga apa itu Fiber Optic? Apakah itu kabel? Apakah itu jenis jaringan? 

Di kesempatan kali ini saya akan menjelaskan “Pengertian Fiber Optic”, “Jenis-jenis Fiber Optic”, “Struktur Fiber Optic”, “Jenis-jenis format”, “OLT”, “Kabel feeder”, “ODC”, “Kabel distribusi”, “ODP”, “Drop cable”, “ONT”, “Splitter”, “Konektor”, “Adaptor”.

Pada penjelasan kali ini bertujuan guna mengenal lebih dalam dan tahu fungsi system operasi Linux yang sering di pakai khalayak ramai.

PENGERTIAN FIBER OPTIK

Sebelum ke isi nya, alangkah baiknya kita paham dulu dengan Pengertian Fiber Optic terlebih dahulu. Kaya apa sih kabel Fiber Optic itu? Fiber Optic adalah sejenis kabel yang terbuat dari bahan serat kaca atau plastic yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, tetapi bisa untuk mentransmisikan sinyal Cahaya dari tempat ke tampat lain. Kabel fiber optic ini mempunyai diameter kurang lebih 120 mikrometer dan juga memiliki kecepatan transmisi yang dibilang sangat tinggi, sehingga sangat bagus untuk berkomunikasi. Sumber cahaya yang digunakan itu bisa sinar laser maupun LED. Cahaya yang ada di dalam kabel fiber optic tidak akan keluar karena indek bias dari kaca lebih besar dibandingkan udara, karena laser mempunyai spectrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi kabel fiber optic juga sangat tinggi karna memiliki bandwith yang besar sehingga data yang ditransmisikan lebih cepat dan lebih banyak. Kabel fiber optic mempunyai prinsip pemantulan sempurna dengan membuat indeks bias core dan cladding berbeda.       

JENIS - JENIS FIBER OPTIK

Berdasarkan mode perambatannya jenis kabel fiber optic dibagi menjadi 2 yaitu:

·       Single Mode

Gambar Kabel Fiber Optik Singlemode
(https://images.app.goo.gl/dojNsvA312wZy8b18)

Jenis kabel tersebut memiliki core yang kecil. Bahan inti dari kabel fiber optic tipe single mode terbuat dari bahan kaca silica (SiO2) dengan sejumlah kecil kaca Germania (GeO2) yang berguna untuk meningkatkan indeks biasnya. Jenis kabel ini terbilang mahal. Berikut karakteristik kabel fiber optic single mode

a.       Memiliki diameter core yang sangat kecil disbanding calddingnya

b.       Ukuran diameter corenya antara  2 – 10 mikrometer

c.       Cahaya yang merambat hanya satu yaitu sejajar dengan sumbu serat optic

d.       Memiliki nilai redaman yang sangat kecil (kurang dari 0,35 dB per kilometer)

e.       Memiliki bandwith yang lebar

f.        Digunakan untuk media transmisi data dengan bit rate tinggi, dekat, menengah, maupun jauh

·       Multi Mode

Gambar Kabel Fiber Optik Multimode
(https://images.app.goo.gl/dojNsvA312wZy8b18)

Kabel ini merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahaya dalam waktu bersamaan karena memiliki inti core yang lebih besar. Diameter kabel ini sekitar 62,5 micron, biasanya digunakan untuk kebutuhan komersial yang umumnya di akses orang-orang. Kabel fiber optic ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850 – 1300 nanometer. Berikut karakteristik kabel finer optic multi mode:

a.       Memiliki indeks core yang konstan

b.       Ukuran core yang besar (50mm) dan dilapisi cladding yang tipis

c.       Penyambungan kabel yang mudah karna inti core yang besar

d.       Sering terjadi disperse

e.       Hanya digunakan untuk jarak yang pendek dan transmisi bit rate yang rendah

STRUKTUR KABEL FIBER OPTIK

Gambar Struktur Fiber Optik
(https://images.app.goo.gl/Li3MbgjHxct85Qxs8)

Seperti gambar di atas, kabel fiber optic dibagi menjadi 3 bagian yaitu:

·       Lapisan pertama yaitu core : core ini terbuat dari kaca yang berfungsi sebagai media perambat gelommbang cahaya dengan indeks bias yang lebih besar dibandingkan yang kedua. Memiliki diameter yang bervariasi antara 5 – 10 mikrometer, hal ini tergantung jenis seratnya.

·       Lapisan kedua adalah cladding : lapisan ini menyelimuti core. Sama seperti core lapisan ini masih terbuat dari kaca namun indeks biasnya terbilang lebih kecil dibandingkan dengan core.

·       Lapisan ketiga adalah coating : lapisan yang ini bertugas untuk melindungi core dan juga cladding. Tidak seperti core dan cladding, lapisan ini terbuat dari bahan plastic elastic. Fungsi lapisan tersebut menambah kekuatan untuk kabel fiber optic, meskipun tidak memberikan peningkatan kepada sifat gelombang optiknya. Dan kelebihan serat ini dapat menyerap cahaya sekaligus mencegah terjadinya kebocoran cahaya yang keluar dari core, dan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya cross talk.

   JARINGAN FTTx

Jaringan FTTx merupakan suatu format penghantaran optic dari pusat provider ke client menggunakan transmisi fiber optic. Jaringan FTTx setidaknya mempunyai jaringan opto elektronik yaitu satu perangkat di central office dan satunya di client/pelanggan. Apa sih opto elektronik itu? Opto elektronik merupakan suatu perangkat yang bisa memancarkan maupun mendeteksi cahaya baik menghasilkan cahaya ataupun menggunakan cahaya dalam pengoperasiannya. Fotdektor, diode laser, penguat optic, dan modulator optic merupakan contoh perangkat opto elektronik. Lokasi perangkat biasanya disebut dengan TKO (Titik Konversi Optik). Ap aitu Titik Konversi Optik? Titik Konversi Optik merupakan batas akhir dari fiber optic ke arah client yang berguna sebagai lokasi konversi sinyal optic ke elektronik. Berikut merupakan istilah yang sering digunakan pada penerapan jaringan FTTx yaitu:

·       Fiber To The Home (FTTH)

Apabila TKO terletak di rumah pelanggan, opto yang digunakan merupakan ONU (Optical Network Unit). Terminal pelanggan dihubungkan ke ONU menggunakan kabel tembaga indoor atau yang biasa disebut IKR (Instalasi Kabel Rumah) dengan jarak yang dibilang cukup pendek.

·       Fiber To The Building (FTTB)

Opto elektronik pada FTTB biasanya di dalam Gedung (umumnya berada di basement atau di ruang server). Fiber optic dimulai dari central office dan berakhir di sebuah Gedung yang akan berlangganan. Terminal pelanggan yang ada di dalam Gedung akan dihubungkan ke RT (Remote Terminal) atau ONU dengan menggunakan kabel tembaga sesuai dengan jenis layanannya.

·       Fiber To The Zone (FTTZ)

Istilah FTTZ digunakan jika perangkat opto elektronik milik pelanggan di letakkan di suatu tempat, biasanya menggunakan kabinet yang diletakan di luar gedung/rumah. Jadi kabel fiber optic dimulai dari central office menuju ke kabinet yang di dalamnya terdapat RT (Remote Terminal) atau ONU sementara ke arah pelanggan menggunakan kabel tembaga yang sudah di tentukan jaraknya sesuai standar.

·       Fiber To The Curb (FTTC)

Istilah ini juga digunakan apabila opto elektronik milik pelanggan di letakan di suatu tempat luar bangunan/gedung (umumnya di letakan di sebuah kabinet di atas tanah maupun tiang). Jadi kabel fiber optic start dari central office lalu berakhir di kabinet perangkat Remote Terminal atau ONU yang hanya memiliki cakupan layanan lebih kecil di banding FTTZ. Untuk  ke saluran pelanggan/client menggunakan kabel tembaga hingga jarak beberapa ratus meter saja.

OPTICAL LINE TERMINATOR (OLT)

Apa itu OLT? OLT merupakan perangkat yang berfungsi sebagai titik akhir dari layanan jaringan fiber optic pasif (Passive Optical Network/PON). Berikut beberapa fungsi dari OLT yaitu:

·       Untuk mengkonversi antara sinyal Listrik dan sinyal optic

·       Mengkoordinasi multiplexing pada perangkat lain di ujung jaringan yang biasanya berupa ONT (Opical Network Terminal) maupun ONU (Optical Network Unit).

Gambar Optical Line Terminal
(https://images.app.goo.gl/MsvpWqv3JhG5K5TZ6)

    KABEL FEEDER

Kabel feeder merupakan kabel fiber optic yang dapat menghubungkan antara perangkat ODF atau FTM yang ada di central office/STO dengan ODC yang berada di outdoor maupun indoor.

Gambar Kabel Feeder
(https://images.app.goo.gl/XDQcTQTv39hNbzGs9)


Gambar Segmen Kabel Feeder
(https://images.app.goo.gl/ftJrq3GR6temKqNq9)

    OPTICAL DISTRIBUTION CABINET (ODC)

ODC merupakan suatu kompartemen yang berbentuk kotak yang terbuat dari material yang mempunyai fungsi sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optic single mode untuk keperluan cross-connect maupun through-connect pada jaringan FTTx (FTTH, FTTB). Di perangkat ODC ini berisikan splitter, connector, tempat splicing, dan ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu pada jaringan akses optic pasif (PON). ODC mempunyai fungsi untuk tempat penyambungan ujung kabel feeder dan pangkal dari kabel distribusi, juga sebagai tempat splitter yang berfungsi untuk membagi core feeder dari central office kearah core kabel distribusi yang sudah terbagi menjadi beberapa ODC (Optical Distribution Cabinet).

Gambar Optical Distribution Cabinet
(https://images.app.goo.gl/gwctzpZ5VE57gTqM7)

     KABEL DISTRIBUSI

Kalian pernah denger kabel distribusi? Kabel distribusi merupakan kabel fiber optic yang menghubungkan ODC dengan ODP. Biasanya tipe kabel yang digunakan pada segmen distribusi adalah berjenis loose tube SCPT (Singel Core Per Tube).

Gambar Segmen Kabel Distribusi
(https://images.app.goo.gl/uzC1Vi6bsUkmqSbi7)

 OPTICAL DISTRIBUTION POINT (ODP)

Optical Distibution Point bisa disebut dengan ODP merupakan sebuah perangkat yang mempunyai fungsi sebagai tempat terminasi awal penggunaan drop cable sebelum masuk ke rumah client. ODP di bagi menjadi 3 jenis yaitu ada ODP Pedestal, ODP Pole/wall, ODP Clossure. Ruang di ODP digunakan untuk ruang splicing, ruang pemasangan passive splitter 1:8, dan juga sebagai system pertahanan dari gangguan luar. ODP memeliki beberapa kapasitas tergantung kebutuhan yaitu 8 port, 16 port, 24 port, 48 port.

Gambar Optical Distribution Point
(https://images.app.goo.gl/h6w4Ld2qPXtaYtuHA)

  DROP CABLE

Kabel drop atau biasanya disebut kabel penanggal merupakan kabel fiber optic yang bertugas menghubungkan antara perangkat ODP dengan OTP yang biasanya terletak pada dinding rumah client.

Gambar Segmen Drop Cable
(https://images.app.goo.gl/14qdfTkgiW8zfj97A)

  OPTICAL NETWORK TERMINAL (ONT)

ONT di lapangan merupakan perangkat yang letaknya di rumah client dan terhubung langsung dengan perangkat additional milik client. Fungsi yang utama dari ONT mengubah sinyal optic menjadi sinyal elektrik. Pada bagian  ONT mempunyai port RJ11 dan RJ45, port ini berguna untuk menghubungkan dengan perangkat tambahan seperti router wireless, PC, dan Set Top Box (STB). ONT juga membutuhkan suplai Listrik, maka dari itu harus dekat dengan stop kontak.

Gambar Optical Network Terminal
(https://images.app.goo.gl/vR5FFZ2Zhhfa17td6)

  SPLITTER

Splitter adalah perangkat jaringan Passive Optical Network (PON) yang memiliki sifat pasif dan mempunyai fungsi sebagai percabangan dari saluran fiber optic menjadi beberapa saluran. Pada saat konfigurasi jaringan FTTH dan FTTB biasanya di letakan antara OLT dan ONT/ONU pada segmen feeder maupun distribusi. Dan splitter ini mempunyai beberapa jenis dan kapasitas, diantaranya ada 1:2, 1:4, 1:8, 1:16, dan 1:32.

Gambar Splitter
(https://images.app.goo.gl/hKfVN9NN797WWnP17)

  KONEKTOR

Apa aitu konektor? Yap konektor adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan serat optic, dan juga memfasilitasi transmisi sinyal cahaya yang efisien. Fungsi dari konektor memungkinkan pengiriman data ke tujuan yang berbeda-beda dan juga bisa di sambungkan ke perangkat baru yang sudah ada. Pada hidung konektor (ferrule) biasanya menggunakan bahan baja ataupun berlapis keramik, dan juga memiliki pegas di bagian belakangnya sehingga dapat bergerak maju dan mundur secara fleksibel, atau bisa disebut mengambang (floating).

Gambar Jenis - Jenis Konektor Fiber Optik
(https://images.app.goo.gl/53im6jEsKngKh4hZ8)

  ADAPTOR

Adaptor atau bisa disebut Fiber Optic Coupler merupakan perangkat kecil yang berguna untuk mengakhiri atau menghubungkan kabel sera topic maupun konektor antara dua jalur serat optic. Adaptor umumnya menghubungkan kabel dengan konektor yang serupa (adaptor SC ke konektor SC). Dan juga beberapa adapter ada yang disebut hybrid di karenakan menghubungkan dua kabel yang berbeda jenis namun harus menggunakan konektor hybrid.

Gambar Jenis - Jenis Konektor Fiber Optik
(https://images.app.goo.gl/ccpRcNZussjd4USe9)



Penulis: Thama Adgi Syamdhani

Editor: Thama Adgi Syamdhani

Referensi:

https://eskripsi.usm.ac.id/files/skripsi/C41A/2016/C.431.16.0022/C.431.16.0022-05-BAB-II-20230904053552.pdf

https://www.sciencedirect.com/topics/chemistry/optoelectronics

https://www.sciencedirect.com/topics/chemistry/optoelectronics

https://id.opticalpatchcable.com/info/what-is-a-fiber-optic-adapter-38658622.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar