CONVERTER FIBER OPTIK - PERWIRA LEARNING CENTER

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 10 Juli 2024

CONVERTER FIBER OPTIK

 MEMPERLUAS JARINGAN MENGGUNAKAN CONVERTER FIBER OPTIK


Hii guys, pada penjelasan kali ini saya akan menjelaskan apa sih media converter fiber optic itu? ada apa aja sih?

Pada penjelasan kali ini bertujuan guna mengenal perangkat converter fiber optic lebih dalam dan tahu fungsi maupun fitur – fitur yang disediakan untuk dapat membangun jaringan tersebut.

PENGERTIAN CONVERTER FIBER OPTIK

Sebelum ke isi nya, alangkah baiknya kita paham dulu dengan Pengertian Converter Fiber Optik terlebih dahulu. Maksudnya apa sih Converter Fiber Optik itu? Converter Fiber Optik merupakan perangkat yang digunakan untuk mengubah sinyal optik menjadi sinyal listrik ataupun sebaliknya. Ini memungkinkan untuk transmisi data antara perangkat yang menggunakan media transmisi berbeda, contohnya antara jaringan serat optik dan juga peralatan yang menggunakan kabel tembaga.

FUNGSI CONVERTER FIBER OPTIK

Converter Fiber Optik mempunya beberapa fungsi utama, antara lain:

·       Fungsi utama converter fiber optic ini adalah untuk mengatasi adanya perbedaan di media transmisi yang digunakan dalam jaringan komunikasi. Contohnya seperti pada saat perangkat mengirimkan sinyal melalui serat optic namun perangkat penerima hanya mendukung metode tembaga, disitu converter bekerja untuk mengconvert sinyal optic menjadi sinyal Listrik agar bisa diterima oleh perangkat penerima

·       Yang kedua converter fiber optic memungkinkan integrasi jaringan yang lebih mudah antara serat optic dan jaringan tembaga. Ini sangat bermanfaat ketika kita ingin memperluas jaringan atau mengganti bagian infrastruktur yang ada tanpa harus mengganti semua peralatan

·       Dan juga, converter fiber optic berfungsi agar dapat membantu dan memperpanjang jarak transmisi. Converter fiber optic ini memungkinkan transmisi data yang handal sekaligus berkualitas tinggi dalam jarak yang sangat jauh.

JENIS - JENIS CONVERTER FIBER OPTIK

Converter memiliki 3 jenis yang umumnya digunakan, yaitu:

·       Media Converter, jenis yang pertama ini merupakan jenis converter fiber optic yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan berbeda dan menggunakan teknologi yang berbeda pula. Contohnya, media converter dapat menghubungkan jaringan berbasis Ethernet berbasis kabel tembaga dengan jaringan Ethernet berbasis serat optic

·       Mode Converter, merupakan jenis converter yang biasanya digunakan untuk mengkonversi sinyal multimode menjadi single mode ataupun sebaliknya. Sinyal multimode menggunakan serat optic yang lebih besar, sedangkan single mode menggunakan serat yang lebih kecil dan dapat mengirimkan sinyal optic dengan jarak yang lebih jauh

·       Wavelength Converter, adalah jenis converter fiber optic yang digunakan untuk mengubah Panjang gelombang sinyal optic. Hal ini berguna ketika sinyal optic yang dikirim menggunakan Panjang gelombang yang berbeda

KELEBIHAN & KEKURANGAN CONVERTER FIBER OPTIK

Kelebihan:

·       Converter fiber optik mampu mengubah sinyal optik menjadi sinyal listrik atau sebaliknya, memungkinkan integrasi antara perangkat yang menggunakan media transmisi yang berbeda.

·       Menghasilkan kualitas sinyal yang baik karena tidak terpengaruh oleh interferensi elektromagnetik.

·       Dapat digunakan untuk mentransmisikan data dalam jarak yang jauh tanpa kehilangan kualitas sinyal.

·       Karena menggunakan media serat optik, konverter ini lebih aman dari penyadapan karena tidak memancarkan energi elektromagnetik.

Kekurangan:

·       Converter fiber optik cenderung memiliki biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan converter untuk media transmisi lainnya seperti tembaga.

·       Memerlukan perawatan khusus dan teknisi yang terlatih untuk instalasi dan pemeliharaannya, sehingga dapat menambah biaya operasional.

·       Serat optik pada konverter rentan patah jika tidak ditangani dengan hati-hati, sehingga memerlukan perawatan khusus agar tetap berfungsi dengan baik.

·       Tidak semua perangkat mendukung koneksi dengan media serat optik, sehingga mungkin diperlukan adaptor tambahan untuk kompatibilitas.

·       Beberapa converter fiber optik memiliki jumlah port terbatas, yang dapat menjadi kendala jika diperlukan koneksi dalam jumlah besar.

CARA MENGGUNAKAN CONVERTER FIBER OPTIK

1.       Hubungkan Konverter Serat Optik :

·       Identifikasi port input dan output pada konverter. Biasanya, konverter memiliki port elektrik untuk input dan port optik untuk output.

·       Hubungkan sumber listrik ke port input menggunakan kabel yang sesuai.

·       Hubungkan kabel serat optik ke port keluaran konverter.

2.       Nyalakan Konverter:

·       Setelah semua sambungan dibuat, nyalakan konverter serat optik menggunakan sumber daya atau adaptor yang disediakan.

3.       Konfigurasikan Pengaturan (jika perlu) :

·       Beberapa konverter serat optik mungkin memerlukan konfigurasi berdasarkan persyaratan khusus atau kompatibilitas dengan perangkat lain. Lihat buku petunjuk pengguna untuk petunjuk tentang cara mengonfigurasi pengaturan jika diperlukan.

4.       Uji Koneksi :

·       Setelah menyiapkan konverter, uji koneksi untuk memastikan bahwa data berhasil dikirim melalui kabel serat optik.

5.       Pantau Kinerja :

·       Pantau kinerja konverter serat optik secara berkala untuk memastikan fungsionalitas optimal dan atasi masalah apa pun yang mungkin timbul.

6.       Perawatan :

·       Perawatan rutin konverter serat optik penting dilakukan untuk menjaganya tetap berfungsi dengan baik. Ikuti panduan pabrik untuk pembersihan dan perawatan.

CONTOH PENERAPAN CONVERTER FIBER OPTIK

Convert jaringan tembaga ke serat optic:

Langkah-langkah menghubungkan kabel fiber optik dan kabel tembaga ke konverter media adalah sebagai berikut:

·       Pertama, masukan kabel fiber optic yang dari switch A ke media converter lalu masukan kabel Ethernet pada media converter lalu dilanjutkan masukan kabel Ethernet ke switch B

Memperluas jaringan gigabit fiber links:

Pada gambar di bawah ini, merupakan contoh penggunaan converter sebagai peluas jarak jaringan. Berikut langkah – langkah pemasangan perangkat untuk memperluas jaringan:

·       Hubungkan kabel Ethernet dari Switch A ke converter side A (sebagai transmitter)

·       Dari converter side A kemudian hubungkan menggunakan kabel fiber optic agar dapat memperluas jaringan, lalu sambungkan dengan converter side B (sebagai receiver)

·       Lalu converter side B di sambungkan menggunakan kabel Ethernet agar dapat disambungkan dengan switch B



Konversi Multimode ke Single Mode

Berikut merupakan langkah – langkah menerapkan converter untuk mengkonversi multimode ke singlemode:

·       Gunankan kabel multimode ke switch A kemudian sambungkan ke converter side A

·       Kemudian gunakan kabel fiber optic singlemode ke converter side B agar dapat kita sambungkan sejauh kebutuhan kita

·       Lalu dari converter side B kita gunakan kabel multimode lagi untuk menyambungkan ke switch B




Penulis: Thama Adgi Syamdhani
Editor: Thama Adgi Syamdhani

Referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar